Thursday, February 12, 2015

Mengenal Penyakit Rematik dan Faktor Pemicunya



RayNews - Penyakit rematik merupakan penyakit yang selain menyerang sendi juga dapat menyerang organ atau bagian tubuh lainnya. Penderita rematik dan asam urat yang tinggi merasakan sebuah ketidak nyamanan jika penyakit itu timbul secara tiba-tiba, sehingga produktivitas anda terganggu karena kedua penyakit ini. Rematik dengan gejala awal yang masih ringan, biasanya cepat sembuh dengan terapi medis, tetapi jika dalam keadaan kronis, terapi dengan obat pengurang rasa sakit akan terasa ke lambung. Demikian peningkatan asam urat karena makan yang tidak terkontrol, menyebabkan kadar asam urat di dalam darahh bisa meningkat khususnya bila banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi purin seperti ekstrak daging, kerang dan jeroan seperti ginjal, limpa, paru dan otak.


Apakah Penyakit Rematik Itu?
     Penyakit rematik sudah dikenal sejak dulu kala, dan sampai sekarang masih banyak menyerang penduduk dunia. Mungkin dengan istilah kata yang tepat untuk para penderita rematik adalah "Hidup segan, mati tak mau." Jika terkena penyakit ini, anggota gerak tubuh menjadi kurang berfungsi. Tak mustahil, produktivitas dan kualitas kerja akan menurun drastis. Penyakit rematik memang jarang menimbulkan kematian, tetapi jika sudah menyerang, seseorang akan di buat menjengkelkan. Tak lain karena penyakit ini bersifat sering kambuh dan datangnya tiba-tiba.

Jika demikian, apa sih arti dari rematik itu sebenarnya?
     Rematik sering disebut dengan rheumatismos, rheumatism, reumatik, atau rematik, yang secara sederhana biasa diartikan sebagai kerusakan sendi akibat tidak lancarnya proses perbaikan secara terus menerus dalam sendi tersebut. Karenanya para ahli kedokteran memasukan penyakit ini dalam kelompok penyakit sendi atau reunatologi.
      Rematik lebih sering disebut dengan keadaan yang selalu disertai rasa nyeri dan kaku pada sistem tulang arau musculoskeletal dan terjadinya penyakit pada jaringan ikat atau connective tissue. Bisa juga dikatakan penyakit yang menyerang anggota gerak yaitu sendi, otot, tulang, dan jaringan sekitar sendi. Keluhan yang sering muncul adalah nyeri, kaku, bengkak, sampai keterbatasan gerak pada tubuh. Pada rematik disertai peradangan pada persendian dan kulit terlihat memerah akibat munculnya peradangan, dan penyebab rematik juga sangat bervariasi. Gejala penyakit ini tidak hanya satu macam, tetapi bisa bermacam-macam.

Berikut adalah Jenis penyakit yang memicu munculnya Rematik:

1.  Arthritis Rematoid (AR)
Penyakit ini terjadi karena sistem imun menyerang lapisan atau membran sinovial sendi. Proses ini pada umumnya melibatkan seluruh tubuh, sehingga dapat menyebabkan kelelahan, kehilangan berat badan dan kurang darah atau anemia. Serta menyerang organ paru, jantung dan mata. Lebih seriusnya lagi arthritis rematoid dapat menyebabkan kecacatan tubuh. 

2.  Gout
Biasanya penyakit ini timbul secara mendadak , dan biasanya di jempol kaki atau sendi lainnya. Gout disebabkan oleh gangguan metabolisme protein purin yang menyebabkan asam urat darah meningkat
dan kristal asam urat terbentuk dalam sendi atau tempat lainnya. Biasanya penyakit ini menyerang pada umur 40 hingga 50 tahun.

3. Osteoarthritis (OA)
Penyakit ini oleh patahnya bantalan tulang rawan (kartilago) yang menjadi bantal tulang. Penyakit ini sering juga disebut sebagai arthritis degeneratif. Biasanya menyerang sendi kaki, lutut, pangkal paha dan jari tangan. Penderita penyakit osteoarthritis ini umumnya berusia 45 tahun ke atas.

4. Arthritis Psoriatik
Arthritis ini selain menyerang tulang dan jaringan sendi, juga dapat menyerang bagian tubuh lainnya. Bila menyerang kulit disebut arthritis psoriasis, yang bersifat menahun lama atau kronis, yaitu sekitar 5 persen. Arthritis jenis ini lebih sering menyerang jari-jari tangan dan tulang belakang. Kebanyakan gejala ringan, tetapi dapat menjadi sangat berat dan kronis.

5. Ankilosing Spondilitis
Sumber Gambar: www.mdguidelines.com
Penyakit ini biasanya pada pria berumur 16-35 tahun dan kebanyakan menyerang pada tulang belakang secara kronis. Tulang belakan yang terkena dapat menjadi rapuh atau menyatuh secara perlahan dari atas ke bawah, sehingga gerakan penderita seperti robot. Penderita tidak bisa membungkuk, maupun menoleh. Dalam keadaan yang sangat ekstrem, bentuk tubuh penderita menjadi melengkung seperti tanda tanya pada gambar disamping adalah comtohnya. Khusus pada wanita umumnya ringan dan sulit untuk didiagnosis. Penyakit ini bertendensi genetik. Jadi Berhati-hatilah bagi kaum muda, karena penyakit ini bisa datang di usia mudamu.



Faktor Apa Saja yang Menjadi Pemicu Penyakit Rematik?
    Ada beberapa faktor pemicu rematik lainnya selain faktor autoimun, yaitu faktor usia. Seiring dengan pertambahan usia, cairan dalam sendi yang berfungsi melumasi setiap gerakan mulai menipis dan mengental. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi kaku dan mulai sakit jika digerakkkan.

1.  Faktor Makanan
Khusus rematik gout atau asam urat merupakan satu-satunya jenis rematik yang serangannya sangat dipengaruhi oleh pola makan. Mengkonsumsi jenis makanan yang banyak mengandung purin dan lemak akan dapat meningkekatkan kadar asam urat. Jadi batasilah untuk memakan makanan tersebut.

2.  Faktor Pekerjaan
Pada sikap atau posisi badan yang salah saat melakukan pekerjaan akan memudahkan timbulnya penyakit rematik. Misalnya, posisi badan yang sering membungkuk dalam melakukan pekerjaan membuat pinggang menjadi sakit dan juga membawa barang yang beratnya melebihi batas akan membuat pinggang mudah lelah.

3.  Faktor Hormon
Faktor ini pada osteoporosis atau penyakit keropos tulang merupakan jenis rematik yang banyak dirasakan wanita setelah menopause. Kurangnya hormon estrogen setelah menopause memperburuk masa tulang yang sudah berkurang karena usia. Begiru juga faktor kegemukan memberikan beban berlebih pada tulang. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan sendi. Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi pada wanita.

4.  Faktor Cedera
Ini adalah cedera akibat fisik dan olahraga yang berlebihandapat menyebabkan rematik. Lakukan pemanasan yang cukup untuk menghindari cedera.

5.  Faktor Secara Psikologis
Ketegangan yang diliputi dengan kelelahan dan ketidakmampuan menangani tuntutan fisik menjadi faktor pencetus timbulnya rematik. Rasa nyeri yang menjadi gejala khas rematik menjadi bertambah buruk jika terjadi stress, depresi, dan gelisah. Radikal bebas yang timbul karena pencemaran dan bahan kimia dalam makanan menjadi racun yang menurunkan daya tahan tubuh. Akibatnya, hal ini memperburuk kerusakan jaringan tubuh dan menimbulkan gejala rematik.


    Seiring berkembangnya waktu dan kecanggihan teknologi, mungkin nantinya akan ada cara cepat untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun dengan Mengenal Penyakit Rematik dan Faktor Pemicunya kita juga bisa mulai menjaga diri dengan baik agar terhindar dari penyakit yang satu ini, karena rematik ini adalah penyakit yang lumayan menyiksa diri hampir sama seperti sakit gigi dan dapat menyita waktu dan membuang waktu dengan sia-sia.

14 comments

saya pernah cedera engkel, apa itu bisa menyebabkan rematik juga ?

berguna bangat untuk menghindari pas masa pensiun atau tua,,thanks gan

bermanfaat nih gan :v ijin comot ilmunya :3

Perbanyak olah raga dan konsumsi makanan yang bergizi.. juga perbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak kalsium.

Nice info gan, tapi cara mengobatinya giman??

Salam Kenal

kalau terlalu sering duduk apa bisa menyebabkan rematik gan?

Tergantung seberapa parah dan cara mengobatinya gan ...

Menurut saya penyakit ini sangatlah berbahaya, karna kamu akan menjadi patung dan tidak bisa berbuat apa2, karna utk bergerak aja sulit.


EmoticonEmoticon